Rabu, 22 Januari 2025

PERKAKAS UNTUK MELINDUNGI DATA DAN INFORNASI

 

B. PERKAKAS UNTUK MELINDUNGI DATA DAN INFORNASI

1. Enkripsi

Enskripsi adalah alat keamanan yang sangat berharga ntuk pengamanan data pada komunikasi dat di jaringan computer/internet. Enkripsi adalah suatu metode yang mengodekan data sebelumdi kirim  

melalui jaringa komputer. Metode ini membuat data menjadi lebih aman.

 2. Antivitus

Perangkat lunak di antaranya adalah antivtus atau anti-malware. Perangkat lunak antivitus akan mencari virus/malware di komputer dengan menggunakan dua cara berikut. Antivitus akan mencari signature (tanda tangan) virus, yaitu urutan karakter unik yang berhubungan dengan virus tersebut , dengan mencocokannya dengan signature virus yang di simpan dalam dictionary (kamus) antivirus.

 3. Aplikasi terpercaya

Perangkat lunak dapat mengajukan permohonan ke produsen sistem operasi, misalnya, Apple, Microsoft , atau gogle , untuk sertifikat digital. Jika telah memiliki sertifikat digital, aplikasi apapun  yang dibuat oleh pengembang akan memilki sertifikat digital yang menempel dan merupakan aplikasi terpercaya (trusted application).

  4. Alat Otentikasi

Mekanisme kemanan berikutnya adalah otentiasi ( authentication). Otentication di laukakan untuk memastikan dan mengonfirmasi bahwa suatu objek adalah otentik atau asli.

a.    Otentikasi Web

Situs web sebagai salah satu sumber daya yang banyak digunakan di internet.

b.    Otentikasi Pengguna

Otentiksi pengguna adalah bagian penting dari keamanan infotmasi.

c.    Biometrik

Biometrik adalah karakteristik biologi yang unik bagi seorang indvidu

PERKENALAN

 

MUHAMAD ARRAFFY

Muhamad Arraffy , saya adalah seorang pelajar sekolah, dan sekarang saya duduk di kelas 9 . Saya di lahirkan pada 29 Juli 2010 di Serang Banten Jawa Barat, dan sekarang saya pindah ke Jawa Timur tepatnya di Gudo Jombang. Sebelum pindah ke Jombang saya TK dan SD di Jawa Barat pada tahun 2015 TK – 2019 SD Kelas 3 Akibat pindah di Jawa Timur adalah orang tua saya yang kerja di Jawa Timur yaitu di Pasuruan.

 Lalu saya pindah SD di Gudo Jombang pada tahun 2019.Setelah saya di sekolahkan di Gudo Jombang Jawa Timur, tidak lama bapak saya mendapat kerja di Batam Medan. Dan saya lanjut sekolah di Jawa Timur, hingga sekarang saya duduk di kelas 9 tepatnya di SMP NEGERI 1 GUDO. Setelah saya lulus dari SMP NEGERI 1 GUDO saya ingin melanjutkan sekolah di SMKN 3 JOMBANG / DWIJA BHAKTI 2 Dengan mengambil jurusan TAB/TKR Tujuan dan cita-cita kedepannya adalah saya ingin menjadi Pekerja Tambang sukses.

 

TUGAS INFORMATIKA


 

Selasa, 15 Oktober 2024

KATA KUNCI

 Keamanan data dan informasi, peretasan, Information Theft, Fraud, kerawanan di internet, otentikasi, enkripsi.

Penggunaan internet dan komputer/ponsel pintar yang makin meluas telah banyak menggantikan beberapa kegiatan fisik manusia menjadi kegiatan daring, seperti berkomunikasi, berdagang, bertransaksi perbankan, bersekolah, dll. Ketika banyak pekerjaan dilakukan secara daring, membuat data dan informasi pribadi dan sensitif mudah tersebar di jaringan internet kita. Data tersebut di antaranya adalah data pribadi yang disimpan di ponsel seperti nomor kontak teman kita, data yang disimpan di penyimpan awan oleh aplikasi yang kita gunakan (media sosial, e-commerce, dll.), di instansi pemerintah, maupun di institusi bisnis (bank, asuransi, dll).

Hal ini menimbulkan kerawanan pencurian informasi yang selanjutnya berkembang menjadi kejahatan di dunia maya maupun di dunia nyata. Saat itulah, kalian harus memahami berbagai aspek keamanan data dan informasi untuk menjaga informasi pribadi kalian agar tetap aman dan terhindar dari kejahatan di internet.

A. Keamanan Data dan Informasi

Apa itu keamanan data dan informasi? Keamanan data dan informasi terdiri atas tiga kata, yaitu keamanan, data, dan informasi.

Keamanan secara fisik dapat dianalogikan dengan perlindungan sebuah gedung, seseorang, organisasi atau negara dari ancaman kejahatan. Keamanan dapat dilakukan melalui objek fisik seperti dinding dan kunci. Namun, juga dapat dilakukan oleh orang, proses, pengawasan, otorisasi seperti yang kalian temukan di area tertentu seperti: objek penting negara, bandara, dll.    

Data berasal dari kata dalam bahasa Latin, datum, yang artinya fakta, keterangan yang benar, dan nyata yang dapat diobservasi dan dikumpulkan umber d a dapat dijadikan dasar kajian (analisis atau kesimpulan).

Dalam bidang Informatika, data disimpan dalam bentuk yang dapat diproses oleh komputer, seperti representasi digital dari teks, angka, gambar, grafis, suara (audio), atau video. Data dapat bersifat kualitatif yang berarti menggambarkan sesuatu atau bersifat kuantitatif yang berupa numerik (angka). Data dapat Gambar 8.2 Logo Badan Siber dan Badan Negara direkam atau dimasukkan, disimpan, dan ditampilkan.

Informasi adalah makna yang disampaikan oleh serangkaian representasi yang merupakan hasil pemrosesan data. Informasi karena telah memiliki makna, dapat berupa informasi fisik atau logika, misalnya, urutan genetik (DNA), hasil analisis, dan kesimpulan. Data dan informasi sering dipertukarkan artinya, tetapi sebenarnya memiliki arti yang berbeda. Informasi memiliki sifat yang akurat, tepat waktu, kontekstual, relevan, bertujuan, spesifik, dan dapat dikelola.

Istilah keamanan data dan informasi sering muncul dalam konteks Informatika yang merujuk pada keamanan data dan informasi yang berkaitan dengan penggunaan peranti digital, seperti ponsel pintar, PC, atau gawai lainnya yang juga merupakan sumber data. Peranti-peranti tersebut biasanya terhubung dengan internet.

Keamanan data dan informasi berkaitan dengan perangkat lunak/artefak komputasional yang kita gunakan. Saat ini, jika chatting di ponsel pintar, kita menggunakan aplikasi yang mungkin memiliki celah keamanan. Jika menggunakan sistem operasi pada ponsel pintar, data kita juga rawan untuk dicuri. Keamanan informasi terkait dengan pengembangan artefak komputasional yang aman, dari proses pengembangannya dimulai dari analisis kebutuhan, perancangan, pengkodean, pengujian, pengoperasian, dan perbaikannya jika ada kesalahan (bug). Bug ini dapat menjadi celah keamanan informasi.

Pada beberapa tahun terakhir, muncul istilah cybersecurity (keamanan informasi di internet). Cybersecurity mencakup beberapa bidang ilmu yang berkaitan karena berhubungan dengan aspek manusia, hukum, kebijakan, etika, dan bahkan hubungan antarnegara.

Keamanan data dan informasi lebih luas daripada keamanan dunia maya. Namun, pada materi ini, keamanan data dan informasi akan banyak dijelaskan dalam bingkai keamanan dunia maya.

1. Kejahatan di Dunia Digital

Saat ini, dengan makin banyaknya pengguna komputer dan internet, komputer menjadi tempat yang dapat digunakan untuk berbuat kejahatan. Banyak orang belajar menjadi pemrogram/programmer yang selanjutnya digunakan untuk mengelola sistem dan menjaga keamanannya. Namun, di sisi lain, ada juga orang yang belajar untuk meretas dan melakukan kejahatan di internet. Muncullah istilah peretas atau peretasan yang memiliki konotasi yang positif dan negatif. 

a. Evolusi dari Peretasana da beberapa sebagai berikut :

1) Era Peretasan 1:Kegembiraan dalam Memprogam 

2) Era Peretasan 2:Munculnya Sisi Gelap Peretasan

3) Era Peretasan 3:Peretasan sebagai Alat yang Merusak dan Alat Kriminal 

b. Perkakas Peretasan ada beberapa sebagai berikut:

1) Virus 

2) Worm 

3) Trojan Horse 

4) Rekayasa Sosial

5) Phising

6) Pharming 

7) Spyware

8) Ransomware 

9) Backdoor1

10) Botnet

PERKAKAS UNTUK MELINDUNGI DATA DAN INFORNASI

  B. PERKAKAS UNTUK MELINDUNGI DATA DAN INFORNASI 1. Enkripsi Enskripsi adalah alat keamanan yang sangat berharga ntuk pengamanan data p...